Tidak ada cinta dan kasih sayang yang melebihi rasa cinta dan kasih sayang Allah kepada hamba-hamban-Nya. Betapapun seseorang sangat besar rasa cintanya kepada harta, jabatan, keluarga, sahabat atau apa pun yang ada di dunia ini, maka semua itu tak akan pernah bisa mengalahkan rasa cinta Allah kepadanya. Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya melebihi hamba itu mencintai apa pun yang ada di dunia ini termasuk dirinya sendiri. Kenyataannya dalam hidup ini seringkali seseorang masih galau ketika telah kesuksesan, baik dalam Pendidikan, karis maupun percintaan. Rasanya ada sesuatu yang membuat seseorang resah, tanpa tahun penyebabnya. Apakah kita pernah merenung, mengapa rasa galau itu masih merajai jiwa? Allah tengah menguji hamba-Nya dengan membolak-balikkaan perasaan. Namun begitu, Allah tetap mencintai hamba-Nya. Apa buktinya?