Terkadang untuk mengejar satu target tertentu, ada bagian dari hidup kita yang harus dikorbankan. Demi target pekerjaan misalnya, keluarga terabaikan, kesehatan kita tak terpikirkan, dan bahkan hak Allah pun terlewatkan. Padahal itu hanya ketidakmampuan kita mengelola waktu, atau memang tidak ada niatan untuk menyeimbangkan hidup?

Buku Ubah Lelah jadi Lillah adalah buku yang mengajak kita bagaimana aktivitas kita menjadi terarah, lelah kita menjadi berkah, mengupayakan hidup kita menjadi maslahah, dan meluruskan niat kita menjadi Lillah. Tidak hanya sekedar tulisan yang memotivasi, pembacanya pun diajak untuk turut aktif mencatat berbagai kepribadian pembacanya yang disajikan pada bagian deteksi, kemudian di sertakan kolom evaluasinya sehingga pembacanya dapat mendeteksi hal apa saja yang baik/buruk dalam hidupnya sehingga dapat mengetahui hal mana saja yang perlu dilanjutkan, ditingkatkan, hingga dihentikan dalam kehidupannya.

Semoga segala aktivitas kita sehari-hari tidak sia-sia. Segala lelah bisa berbuah bahagia, tidak hanya bahagia untuk diri kita sendiri, melainkan juga untuk orang-orang terdekat. Semoga apa pun yang kita cintai di dunia ini, sama sekali tidak bisa memalingkan hati kita dari Allah. Untuk itulah buku ini dihadirkan sebagai teman diskusi, sebagai bahan renungan untuk saling mengingatkan betapa sayang sekali jika kita melewatkan hidup ini dengan sia-sia dan tidak tentu arah. Lantas apa yang coba ditawarkan buku ini?