Setelah dibaiat menggantikan Khalifah Umar bin Al-Khathab, tanpa menyia-nyiakan waktu, Khalifah Utsman bin Affan bergerak cepat dengan mengirimkan pesan ke semua pemimpin wilayah Islam, para pemimpin pasukan Islam, juga kepada kaum Muslimin untuk kembali mengokohkan kepemimpinan Islam pada risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Di bawah kepemimpinanya, Al-Qur’an mulai disusun kembali. Beliau juga mengirim ekspedisi militer hingga berhasil menaklukkan Azerbaijan, Iran, Armenia, Spanyol, India, dan Afganistan. Dan, masih banyak prestasi lainnya.
Akan tetapi, semua itu seakan tidak berguna di mata kaum munafik. Berbagai fitnah dan tuduhan tak henti diarahkan kepada Khalifah Utsman bin Affan. Kaum muslimin pun terbelah. Khalifah Utsman bin Affan melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi perpecahan dalam pemerintahannya.
Namun, seorang Abdullah bin Saba’ terus saja menebar fitnah dan hasutan. Bekerja sama dengan kaum munafik, ia terus mengganggu pemerintahan dan mengobarkan api pertentangan.
Inilah kisah Khalifah Utsman bin Affan yang begitu tragis dan menyedihkan. Walau demikian, namanya tetap harum karena keimanannya yang kokoh. Tak salah bila beliau menjadi salah satu sahabat yang dijamin masuk surga karena kesabarannya menghadapi dahsyatnya fitnah dunia.