Thariq bin Ziyad adalah pemuda yang mencintai jihad. Hidup dan matinya dipersembahkan untuk memperjuangkan agama Allah. Sejak kecil ia telah dididik untuk cinta Al-Qur’an oleh orangtuanya dan belajar ilmu agama dari guru-guru yang hebat.
Bersama Musa bin Nushair yang telah mendidik dan menjadikannya panglima perang, Thariq bin Ziyad melakukan perjalanan panjang, beserta armada laut lengkap untuk menaklukan Andalusia. Meski ia memiliki ambisi yang besar untuk menaklukan Andalusia, Thariq bin Ziyad selalu mengingat pesan Musa bin Nushair untuk tidak gegabah. Daratan Andalusia dipimpin oleh raja-raja yang zalim seperti Raja Witiza dan Raja Roderic, juga penjaga- penjaga yang kuat seperti Tedmore yang tak mengenal rasa takut.
Bagaimana Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair menyusun strategi untuk menaklukkan Andalusia? Terlebih jumlah pasukan mereka kalah banyak dibandingkan pasukan musuh. Bagaimana mungkin 12.000 pasukan mengalahkan 100.000 pasukan? Dan nilai-nilai perjuangan apa saja yang bisa mengobarkan semangat juang pemuda Islam di era serba modern sekarang ini? Temukan jawabannya dalam buku ini.
Selamat Membaca!