Pandemi yang datang beberapa tahun lalu juga dirasakan el. Ia menjadi sulit untuk beraktivitas di pondok.
Tapi, El santai dan berusaha mencari jalan keluar agar pandemi tidak menghalanginya belajar dan beraktivitas.
Sebentar lagi ujian akhir sekolah. Agus khawatir nilainya ada yang jelek lagi. Ia tidak mau dimarahi ibunya terus. Hampir saja agus berbuat curang kalau el tidak mencegahnya. Lebih baik ujian dengan cara jujur sehingga hasilnya pun diridhai Allah.
eits, masih banyak, lho, tingkah el dan kawan-kawannya yang selalu bikin seru belajar di pesantren. ada satu Yang bikin sedih, el sudah lulus belajar di pesantren. El sedih berpisah dengan teman-temannya. Hmm, bagaimana kelanjutannya?
ayo, Baca terus kisah el, ya!