Abdullah Ibnu Mas’ud berkata, “Siapa saja yang mencari teladan, teladanilah para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Karena merekalah orang yang paling baik hatinya diantara umat ini, paling mendalam ilmu agamanya, umat yang paling sedikit dalam berlebihan-lebihan, paling lurus bimbingannya, paling baik keadaannya. Allah telah memilih mereka untuk mendampingi Nabi shalallahu alaihi wassalam dan menegakkan agama-Nya. Kenalilah keutamaan mereka, dan ikutilah jalan mereka. Karena mereka semua berada pada shiratal mustaqim (jalan yang lurus).” (Tafsir Al-Qurthubi (1/60))
Bilal si Budak Hitam menjadi mulia karena keimanannya. Abdullah bin Mas’ud mendapatkan kedudukan mulia sebagai qari termerdu. Abdullah bin Ummi Maktum memiliki arti khusus karena membuat Rasulullah ditegur oleh Allah.
Komik ini bercerita tentang kemuliaan yang diperoleh para sahabat Nabi dari kegigihannya mempertahankan akidah. Ada sepuluh sahabat yang dengan kesabaran dan keteguhannya menjalani aneka cobaan demi mempertahankan akidahnya. Tak sedikit pun mereka goyah, walau siksaan begitu berat mendera. Mereka yakin, Allah dan Rasul-Nya tidak akan meninggalkan mereka. Kisah mereka pun selalu harum di lubuk hati kaum muslimin hingga akhir zaman.